Sub Direktorat Kemitraan

Kerja Sama IDUKA

Mitra Kerja sama dalam bidang akademik (pendidikan dan kurikulum,riset dan inovasi atau pelayanan dan inovasi atau pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat) dan non akademik (bisnis/komersial, penggalangan dana, pemanfaatan aset dan fasilitas dan kerjasama lainnya dalam rangka menunjangan Tri Dharma Perguruan Tinggi) Yang berasal dari instansi Pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun perwakilan negara-negara sahabat

Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan sebagai Perguruan Tinggi tertua dan terbesar di Provinsi Aceh mempunyai visi menjadi universitas sosio-teknopreneur yang inovatif, mandiri dan terkemuka di tingkat global.

Dalam upaya mewujudkan visi USK diperlukan perencanaan dan strategi untuk menentukan target dan tujuan yang perlu dicapai. Untuk Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (kemendikbudristek) menetapkan standar target utama yang harus dicapai yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi ukuran kinerja Perguruan Tinggi. Untuk mencapai target-target tersebut perlu dilakukan Transformasi Pendidikan Tinggi yang sejalan dan harmonis dengan IKU dan sinergi dalam bentuk kerja sama dengan berbagai pihak.

Rektor USK dalam melakukan kerja sama Universitas dibantu oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis yang membawahi Direktorat Perencanaan dan Kemitraan khususnya pada Sub Direktorat Kemitraan yang bertugas melaksanakan layanan teknis dan administratif kerja sama. Sub Direktorat Kemitraan dipimpin oleh seorang Manajer. Dalam menjalankan tugasnya, Manajer dibantu oleh Kepala Seksi Kerja Sama Tridarma dan Kepala Seksi Industri Dunia usaha Dunia Kerja (IDUKA) serta staf yang terlatih di bidang penyelenggaraaan dan tata naskah kerja sama. https://kerjasama.usk.ac.id/

Selain itu, untuk menghasilkan naskah kerja sama yang dapat diterima secara akademis dan profesional, USK juga membentuk suatu Tim Penelaah yang bertugas untuk membantu penelaahan naskah kerja sama. Penelaah merupakan profesional yang memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti; hukum/legal drafting, bahasa, ekonomi, dan keteknikan.

Pelaksanaan kerja sama melibatkan semua pihak yang ada dalam lingkungan Universitas. Pihak yang mengimplementasikan kerja sama adalah Lembaga, Fakultas, Unit Pelaksana Teknis, dan Program Studi dalam lingkungan Universitas. Kegiatan proses kerja sama turut melibatkan Liaison Officer (LO) dan Para Operator sesuai tupoksi masing-masing.

Menunjukkan pentingnya kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Kerja sama dengan pihak Industri diperlukan dalam upaya mempersiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi pada level nasional dan global. Kerja sama yang dilakukan dapat berupa Pengembangan dan penyesuain kurikulum, kerja sama penelitan dan pengabdian kepada masyarakat serta Penerapan Skill melalui program magang.

Dalam melakukan kerja sama dengan Industri, USK memiliki beberapa sumber daya yang menjadi potensi untuk melakukan kerja sama yaitu, USK memiliki Laboratorium pengujian yang beberapa sudah tersertifikasi ISO dan juga memiliki 31 pusat riset dan 2 diantaranya telah mendapat rekognisi tingkat nasional menjadi PUI (Pusat Unggulan Iptek) yaitu PUI ARC dan PUI TDMRC. PUI ARC merupakan pusat riset untuk memperkuat subsistem agroindustri di Aceh terutama nilam. PUI ARC mendukung petani dan pelaku industri nilam di Aceh sehingga menjadi income generatif bagi USK dan masyarakat melalui pengembangan produk berbasis minyak nilam.

Selain itu kerja sama juga perlu dilakukan pada program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Kemendikbudristek pada Perguruan Tinggi. Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran. Dalam rangka implementasi Program MBKM Kemendikbudristek dan mengoptimalkan pelaksanaan MBKM, pada tahun 2022 Universitas Syiah Kuala resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Syiah Kuala Unggul (MBKM USK Unggul) dengan target 4.225 Mahasiswa dengan didukung dana Sebesar Rp. 9.171.730.000 yang berasal dari sumber dana Badan Layanan Umum Universitas Syiah Kuala.

Sejak Tahun 2021 USK juga ikut terlibat dalam kerja sama Riset Matching Fund Kedaireka yang merupakan program unggulan kemendikbudristek dengan mensyaratkan adanya kemitraan dengan Industri dan Masyarakat. Pada tahun 2021 SDM peneliti USK berhasil mendapatkan 4 judul ditambah 1 judul riset dari jalur vokasi, dan pada tahun 2023 meningkat yaitu sebanyak 8 peneliti yang berhasil meraih Matching Fund Kedaireka.

Dalam pelaksanaan kegiatan kerja sama USK memiliki Prosedur Operasional Baku (POB) yang harus ditaati semua pihak. USK juga berinovasi dengan membuat aplikasi pelaporan Sistem Informasi Kerja Sama (SIMKERMA) yang bertitik tolak pada website: https://laporankerma.kemdikbud.go.id Kemendikbudristek. Aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah pendataan dokumen kerja sama bagi seluruh civitas academica yang ingin mengetahui mitra-mitra mana saja yang sudah melakukan kerja sama dengan USK.

Alamat

Universitas Syiah Kuala Jln. Teuku Nyak Arief Darussalam, Banda Aceh, Aceh, 23111, Indonesia

Tautan Penting

Hubungi Kami